linimassa.id – Di era digital seperti sekarang ini, podcast menjadi sangat digandrungi para pendengar audio. Di seluruh dunia, Hari Podcast Internasional atau International Podcast Day diperingati setiap 30 September.
Mengutip laman National Today, Hari Podcast bertujuan untuk merayakan bagaimana media podcast ini mengubah cara kita mengonsumsi audio.
Pada abad kedua puluh, masyarakat mengenal radio sebagai salah satu media untuk mendapatkan informasi. Dengan kehadiran iPod orang pun mulai berali dari radio ke dunia podcasting.
Podcast sendiri merupakan perpaduan dari kata “iPod” dan “broadcasting”.
Meskipun saat ini iPod sudah lama punah, tapi media podcast terus berkembang hingga sekarang. Bahkan podcast menjadi salah satu media favorit banyak orang untuk mendapatkan informasi.
Spotify
Spotify memperkenalkan fitur baru menjelang hari Podcast Internasional pada 30 September, yakni transkrip podcast. Fitur ini akan membuat transkrip muncul secara otomatis dan disinkronkan dengan waktu.
Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak hanya mendengarkan podcast, tetapi bisa melihat isi pembicaraan secara tekstual.
Fitur ini sangat berguna bagi yang tertinggal pembicaraan dan malas mendengarkan ulang atau bagi Anda yang memiliki kendala dalam pendengaran.
Untuk melihat transkrip ini, hanya perlu menggulirkan layar ke bawah dalam Tampilan Sedang Diputar. Setelah itu, ketuk kartu di bagian paling bawah untuk melihat teks dalam mode layar penuh.
Spotify tidak akan mengabaikan fitur ini dan akan terus mengembangkannya, terlebih lagi podcast adalah salah satu fokus mereka. Maka dari itu, perusahaan ini berkomitmen untuk lebih berinovasi pada fitur transkrip podcast.
Sejauh ini, mereka menjanjikan peluncuran transkrip ke jutaan episode podcast dalam beberapa minggu mendatang dan mencoba menambahkan media ke transkrip. Namun, penambahan media ini masih sekadar rencana.
Selain transkrip, Spotify juga merilis Bab Podcast di mana para pengguna bisa menandai bab yang diinginkan dengan stempel waktu. Dengan Bab ini, Anda tak perlu mengulang topik yang didengarkan terakhir kali atau mencari secara manual dengan menggerakan waktu.
Selain itu, tampilan Show Place akan ditingkatkan oleh Spotify. Pengguna bisa melihat deskripsi, gambar, serta rekomendasi episode pada tab Tentang. Untuk menemukan podcast serupa, Show Place akan menunjukkan tab Lainnya Seperti Ini.
Nonstop
Pada 2014 oleh sekelompok podcaster atau kreator konten podcast di Amerika Serikat (AS), dalam perayaan perdananya, para kreator membuat siaran langsung podcast selama enam jam nonstop.
“Tradisi” siaran panjang itu kemudian dipelihara, terus dipromosikan, sampai mendapat dukungan dan dihidupkan juga oleh komunitas podcaster mancanegara.
“Antara tahun 2015-2018, kami sudah mengadakan siaran langsung selama ratusan jam, melibatkan podcaster dari hampir 65 negara seperti Australia, Selandia Baru, Thailand, Polandia, Jerman, Afrika Selatan, Jamaika, Spanyol, Argentina, Meksiko, Uni Emirat Arab, Nigeria, Filipina , India, Prancis, Swiss, Skotlandia, Inggris, Finlandia, Kanada, Amerika Serikat, dan banyak lagi lainnya,” papar tim kreator Hari Podcast International dalam situs resminya.
Dalam perayaan Hari Podcast Internasional 2019, para kreator podcast menggelar siaran langsung selama 30 jam mulai Minggu (29/9/2019) sampai Senin (30/9/2019).
Siaran langsung puluhan jam ini diisi secara bergantian oleh podcaster dari berbagai negara, yang mengusung beragam tema perbincangan menarik.
Cate & Darrel dari Singapura, misalnya, membuat siaran podcast tentang hubungan asmara non-monogami dan berbagai stigma masyarakat terhadapnya.
Ada juga Melissa & Paula dari Kenya, yang membahas podcast sebagai alat menyuarakan ekspresi bagi kelompok-kelompok yang “terpinggirkan”.
Seiring digandrunginya podcast, profesi podcaster pun kian tumbuh dan menjamur. Tertarik menjadi podcaster? (Hilal)