Linimassa.id – Program Gerakan Bersama Masyarakat Cegah Maraknya Peredaran Obat-obat Tertentu (Gebyar Gempita) kembali diluncurkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Sebanyak 44 puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang serentak melaksanakan Gebyar Gempita Jilid II.
Program ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan antibiotik, mengingat angka resistensi antibiotik yang terus meningkat setiap tahunnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Muchlis, menekankan pentingnya langkah ini dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah dampak serius dari resistensi antimikroba.
“Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan bersama dan mencegah ancaman resistensi antibiotik yang semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, di mana kita berharap masyarakat dapat merdeka dari segala penyakit,” jelas dr. Muchlis, Senin (19/08/2024).
Dr. Muchlis juga mengapresiasi peran aktif tenaga farmasi di Puskesmas yang telah berkontribusi dalam memberikan edukasi dan informasi terkait obat-obatan kepada masyarakat.
Ia berharap bahwa melalui Gebyar Gempita Jilid II, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengonsumsi antibiotik, sehingga resistensi terhadap penggunaan antibiotik dapat dicegah.
“Harapannya, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar dan bijak dalam penggunaan obat antibiotik,” tambahnya.
Selain memberikan edukasi langsung, kegiatan Gebyar Gempita Jilid II ini juga mencakup penilaian video terbaik dari penyuluhan yang dilakukan oleh tenaga farmasi di Puskesmas.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam menyampaikan pesan-pesan penting mengenai penggunaan obat yang benar kepada masyarakat.
Gebyar Gempita Jilid II diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan antibiotik serta memperkuat upaya pencegahan resistensi antimikroba di Kabupaten Tangerang. (AR)