Linimassa.id – Makin hari sampah plastik makin menggila ya. Dan semakin bikin sakit kepala karena polusi dimana-mana. Maka dari itu paper bag alias kantong kertas bisa jadi solusi mengurangi sampah plastik.
Paper bag adalah tas sederhana yang berbahan dasar kertas. Kertas yang digunakan bisa berupa kertas tebal, yakni kertas hard cover, kertas manila, kertas pelangi, kertas kalender, kertas karton dan jenis kertas yang lainnya.
Kantong ini umumnya digunakan sebagai tas belanja dan pengemasan, kebanyakan oleh pasar swalayan sebagai tas hadiah. Namun sekarang ini tidak hanya pasar swalayan, tetapi beberapa toko kecil juga banyak yang menggunakan tas ini.
Mesin Tas kertas pertama dipatenkan oleh Francis Wolle pada tahun 1852. Margaret E. Knight (1838-1914) adalah seorang karyawan di sebuah pabrik kantong kertas ketika ia menemukan bagian mesin baru untuk membuat dasar persegi untuk kantong kertas. Knight dapat dianggap sebagai ibu dari tas belanjaan, ia mendirikan Perusahaan Tas kertas Timur pada tahun 1870. Pada tanggal 20 Februari 1872, Luther Crowell juga mematenkan mesin yang diproduksi kantong kertas.
Tas kertas terbuat dari kertas art carton atau bisa juga kertas kraft. Tas kertas yang terbuat dari art carton lebih keras dan tebal. Sedangkan tas kertas yang terbuat dari kertas kraft lebih tipis.
Tas kertas juga biasa disebut paper bag atau shopping bag. Pembuatan paper bag dengan bahan kertas craft coklat harga lebih murah dan lebih ramah lingkungan. Sedangkan paper bag dengan bahan kertas artkarton lebih tebal dan bisa cetak full colour dengan tampilan mewah laminasi dopp atau glossy. mewah
Tas kertas atau biasa disebut kantong belanja sekarang tidak hanya berfungsi sebagai kertas pembungkus saja.
Ada sisi lain yang menjadi nilai tambah bagi konsumen, yaitu penampilan. Penampilan yang bagus dan unik untuk sebuah tas kertas merupakan sebuah keuntungan dari segi promosi.
Konsumen diharapkan akan selalu mengingat produk yang dijual dengan mencantumkan nama dan logo perusahaan pada tas kertas tersebut. (Hilal)