linimassa.id – Tahu manik-manik? Ini adalah objek dekorasi kecil yang memiliki berbagai macam ukuran dan bentuk dan terbuat dari bahan-bahan seperti batu, tulang, cangkang, kaca, plastik, kayu, atau mutiara dengan lubang kecil untuk memasang benang atau untuk dirangkai.
Diameter manik-manik berkisar antara kurang dari 1 milimeter (0,039 in) sampai lebih dari 1 sentimeter (0,39 in).
Penggunaan manik-manik sebagai unsur kebudayaan yang universal dapat dibuktikan dari temuan situs-situs arkeologi, maupun kegunaannya. Salah satu kegunaan manik-manik yang berhubungan dengan unsur religi ditemukan disitus-situs kubur maupun pemujaan seperti di Pasemah, daerah Jawa Barat bagian Utara, Pasir angina, Gunung Kidul, Besuki, Sintang, Sanggau, Sekadau, Gunung Rabur, Kutai, Samarinda, Banjarmasin, Gilimanuk dan sebagainya.
Manik-manik merupakan benda kecil, indah dan rumit yang biasanya berbentuk bulat, dilubangi dan dironce menjadi suatu perhiasan atau menghiasi suatu benda.
Manik-manik tersebut terdiri dari berbagai bahan seperti : kerang, tulang, gading, kayu, getah kayu, biji-bijian, merjan, terakota (keramik), logam, kaca, dan batu.
Unsur kebudayaan yang dihubungkan dengan manik-manik ialah unsur peralatan dan perlengkapan hidup yaitu pakaian dan perhiasan.
Di Kalimantan, manik-manik sangat banyak ditemukan bahkan sampai ke pelosok pedalaman. Khususnya suku bangsa dayak, manik-manik merupakan suatu yang sangat digemari dan bahkan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.Pada suku Kayan di daerah Mahakam di Kalimantan Timur ditemukan bekal kubur berupa manik-manik dan perhiasan-perhiasan lain serta senjata-senjata.
Di Pemangkat Kabupaten Sambas Kalimantan Barat ditemukan berbagai macam jenis manik-manik di dalam Nekara Perunggu.
Adanya indikasi bahwa manik-manik kaca di Kalimantan telah diproduksi, hal ini terbukti bahwa di dekat sisa-sisa bangunan sebuah Candi Hindu abad ke 10, Candi Laras, Margasari (Ulu Sungai), Kalimantan Selatan ditemukan batu gerinda dan limbah benda kaca berwarna kuning bersama dengan 156 butir manik dalam warna monochrom dan polichrom.
Di Kalimantan Tengah, manik-manik dihubungkan dengan berbagai kepercayaan, terutama oleh para penganut agama Kaharingan.
Secara umum dapat digambarkan penggunaan manik-manik di Kalimantan adalah sebagai berikut : perhiasan pengantin wanita, alat untuk melunasi denda, alat tukar, lambang status sosial, oleh kaum bangsawan digunakan untuk membeli budak, menghiasi jubah dan kalung dukun, diletakkan di bibir orang mati sebagai bekal kubur.
Tren
Selama dan selepas masa pandemi, aksesori manik-manik mulai menjadi trend kembali dan dicintai oleh masyarakat dunia. Manik-manik adalah dekorasi kecil yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran.
Biasanya, manik-manik dapat terbuat dari bahan plastik, kaca, mutiara, batu, cangkang, ataupun kayu. Aksesori ini memiliki diameter yang berkisar antara 1 milimeter – 1 centimeter.
Aksesori manik-manik dianggap sebagai salah satu barang fashion yang tidak akan ketinggalan zaman. Sebab, manik-manik memiliki sejarah dan budaya yang sudah ada sejak dahulu di berbagai negara. Aksesori ini memulai puncak tren nya pada tahun 90-an dan awal 2000-an.
Dikutip dari gidgets.com.au, pentingnya manik-manik dalam aksesori fashion lebih menonjol dalam gaya bohemian. Manik-manik dijadikan sebagai cara untuk mengekspresikan diri seseorang.
Manik-manik telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Pada 2006, manik-manik tertua berhasil ditemukan oleh para arkeolog berupa cangkang siput laut yang berlubang. Penemuan itu diperkirakan berumur 90.000 sampai 100.000 tahun.
Di Afrika Selatan, manik-manik digunakan oleh orang Zulu sebagai tanda atas status perkawinan. Selain itu, manik-manik juga digunakan untuk mengekspresikan emosi mereka melalui warna dan desain.
Berikut beberapa hal tentang aksesori manik-manik :
Dapat Digunakan dalam Berbagai Acara
Manik-manik digemari oleh banyak orang di berbagai dunia karena kegunaannya yang dapat dipakai dalam berbagai acara. Aksesori ini bisa digunakan menjadi barang fashion, seperti kalung, cincin, liontin, dan gelang. Manik-manik bisa memperindah dan memperlengkap tampilan seseorang dalam suatu acara.
Pada outfit yang kasual atau sehari-hari, seseorang bisa menggunakan aksesoris manik-manik yang memiliki warna netral dan sederhana sesuai dengan pakaiannya. Lalu, mengutip Beads and Pieces, pada acara pesta, manik-manik yang digunakan bisa berwarna perak atau emas.
Pembuatannya yang Mudah
Aksesori yang terbuat dari manik-manik biasanya dapat dibuat sendiri di rumah. Saat ini, banyak orang-orang yang mengunggah video cara membuat aksesoris manik-manik yang sederhana. Biasanya, pembuatannya akan membutuhkan tali senar elastis, manik-manik, gunting, lem super, dan isolasi kertas.
Memiliki Berbagai Bentuk yang Menarik
Aksesori manik-manik biasanya memiliki berbagai macam bentuk dan pilihan yang tidak terbatas. Pemakaian dalam pembuatannya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa jenis manik-manik yang populer untuk kebutuhan fashion, yaitu manik-manik kayu, manik-manik batu dan cangkang, serta manik-manik kaca.
Banyak Dipakai oleh Idol K-Pop
Aksesori yang satu ini pasti tidak asing bagi para pecinta K-Pop. Pada 2020, J-Hope BTS melakukan siaran langsung melalui aplikasi dan memutuskan untuk membuat berbagai aksesoris manik-manik untuk dirinya dan para anggota BTS.
Tak lama setelah itu, aksesori tersebut menjadi salah satu tren musim panas yang diminati di Korea Selatan. Artis lainnya, seperti Chaeyoung Twice, IU, dan Taeyong NCT juga pernah memakai aksesori tersebut. (Hilal)