Linimassa.id – Gondola satu ini bukan wahana kereta gantung yang ada di Ancolz Jakarta. Melainkan perahu dayung tradisional asal Venesia, Italia.
Gondola merupakan sarana transportasi utama di Venesia selama berabad-abad dan masih memegang peranan penting dalam sistem transportasi publik di sana hingga saat ini.
Gondola digerakkan oleh seorang pendayung yang disebut gondolier menggunakan sebuah dayung panjang.
Berdasarkan hukum Venesia, seorang gondolier harus lahir di Venesia untuk melakukan pekerjaan ini.
Berdasarkan hukum itu pula, sebuah gondola harus dicat hitam. Gondola terbuat dari 280 potong kayu yang terdiri atas 8 jenis kayu, yaitu cemara perak, pasang, ceri, pohon kacang otak, pengkih, mahoni, lorik, dan linde.
Sisi kiri gondola dibuat lebih panjang dibanding sisi kanan untuk menyeimbangkan berat gondolier.
Diperkirakan ada ribuan gondola pada abad ke-18, tetapi sekarang hanya tersisa beberapa ratus saja dan kebanyakan digunakan untuk tujuan wisata.
Perahu dayung tradisional Venesia ini biasanya panjang, sempit, dan beralas datar, dengan haluan tinggi dan buritan.
Gondola merupakan sarana transportasi utama di Venesia selama berabad-abad dan masih memegang peranan penting dalam sistem transportasi publik di sana hingga saat ini. (Hilal)