linimassa.id – Pasti tahu dong dengan jajanan cilok? Jajajan hits ini akronim dari aci dicolok. Ini adalah penganan yang terbuat dari tapioka, bentuknya bulat menyerupai bakso, diberi isian gajih, daging, dan sebagainya, biasanya disajikan dengan saus, kecap, sambal kacang, dan sebagainya.
Bentuknya bulat-bulat dan kadang diisi dengan isian, seperti daging atau potongan telur di dalamnya.
Hingga saat ini masih belum diketahui dari mana asal cilok sebenarnya, tapi banyak yang menyebut cilok berasal dari Kota Bandung.
Asal Mula
Kata cilok adalah lakuran dari kata dalam Bahasa Sunda, yaitu aci yang memiliki arti tapioka dan dicolok. Artinya, lidi yang menusuk aci tersebut.
Penamaan ini merupakan tradisi penamaan dalam Bahasa Sunda yang bertujuan untuk memudahkan penyebutan dan memberikan informasi terkait bahan dan teknik memakan makanan tersebut.
Cilok biasanya dijual sebagai jajanan jalanan oleh pedagang kaki lima dengan menggunakan sepeda kayuh ataupun sepeda motor sambil membawa gerobak yang digunakan untuk membawa wadah yang membawa cilok tersebut di pemukiman warga, pinggir jalan dan sekolah-sekolah.
Street Food
Laman IDN Times menyebut, cilok merupakan salah satu street food yang paling sering kita jumpai di depan sekolah atau tempat umum.
Walaupun simpel dan murah, ternyata cilok punya banyak manfaa. Memiliki tekstur yang kenyal, bahan utama cilok adalah tepung tapioka atau kanji. Bentuknya yang bulat seperti bakso bisa jadi pengganjal perut, nih.
Cilok ternyata bisa melancarkan sistem pencernaan. Tepung tapioka yang terkandung dalam cilok kaya akan zat besi, selenium, kalsium, asam folat, serat, tembaga, dan vitamin B6.
Kandungan serat yang ada di dalamnya dapat melancarkan sistem pencernaan, bahkan mencegah kanker usus besar. Tapi jangan kebanyakan, karena bisa menyebabkan diare.
Cilok juga bisa menyehatkan tulang. Kandungan zat besi, kalsium, dan vitamin K yang terkandung dalam tepung tapioka bagus untuk kesehatan tulang.
Selain itu, protein yang terkandung dalam cilok bisa membantu memenuhi kebutuhan protein harian kamu.
Cilok juga mencegah anemia. Zat besi dalam tepung tapioka juga bisa mencegah anemia. Selain itu menjaga tekanan darah. Tepung tapioka dalam cilok juga mengandung kalium.
Kandungan tersebut bagus banget untuk menurunkan stres pada pembuluh darah. Tubuh jadi lebih seimbang.
Di daerah aslinya, cilok disiram saus kacang. Sedangkan, di daerah lain menggunakan bumbu yang berbeda. Ada yang disiram dengan kuah kaldu atau kuah pedas, ada juga yang hanya ditaburi bumbu tabur. Cara pengolahannya pun beragam, ada yang direbus, digoreng, dan dibakar.
Cilok ternyata punya kembaran di Jepang. Hampir mirip cilok, Jepang juga punya jajanan yang sama-sama terbuat dari tepung tapioka. Mochi namanya.
Selain isian manis yang sering kamu ketahui, mochi dengan isian gurih juga hits banget. Yang paling mirip dengan cilok adalah mochi tanpa isian yang disiram dengan kuah jahe dan sedikit tambahan kecap asin. (Hilal)