Linimassa.id – Memasang seng sebagai atap pengganti genteng ternyata bukan tanpa resiko. Selain rentan panas juga kerap menghitam dan akhirnya rusak.
Jadi, berapa lama atap seng spandek bertahan? Apakah benar kata orang-orang kalau atap baja ringan yang satu ini sifatnya tahan lama. Jika benar, seberapa lama bisa digunakan sebagai atap sebelum harus diganti dengan atap yang baru?
Spandek adalah salah satu jenis atap baja ringan yang kini banyak digunakan di berbagai jenis bangunan. Kita bisa jadi sudah sering mendengar jenis atap yang satu ini. Atap dengan desain versatile.
Umumnya atap spandek dibuat dengan mencampur kombinasi bahan aluminium dan seng.
Kombinasi ini menghasilkan atap metal yang kokoh, tangguh, anti karat, dan anti rayap. Modelnya memungkinkan atap untuk mudah dipasangkan dengan berbagai jenis gaya bangunan.
Karena material penyusunnya ini, usia atap seng spandek pun diketahui relatif panjang. Atap spandek diketahui dapat digunakan efektif hingga 20 tahun pada sebuah bangunan. Ini adalah usia yang panjang untuk atap berbahan metal.
Usia ini bisa dicapai tanpa melakukan perawatan khusus atau pembersihan rutin pada atap metal.
Artinya usia atap spandek ini bisa lebih dari 20 tahun apabila menyempatkan membersihkan atap setidaknya setahun sekali.
Terutama jika dibersihkan dari benda-benda asing di atap. Serta dibersihkan kerak-keraknya apabila ada. Meski sebenarnya kemungkinannya kecil. (Hilal)