Linimassa.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya memastikan kesuksesan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan inisiatif dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
Setelah satu minggu pelaksanaan tahap kedua program MBG, Pemkot Tangerang melakukan evaluasi untuk menilai efektivitas dan kelancaran program tersebut.
Evaluasi ini melibatkan berbagai dinas terkait, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan dinas lainnya, yang diadakan di Ruang Rapat Walikota.
Pj Walikota Tangerang, Nurdin, menyampaikan bahwa secara umum, program MBG telah berjalan dengan baik. Namun, untuk meningkatkan kualitas, beberapa rekomendasi perbaikan telah diajukan.
Pemkot Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas dan efektivitas program MBG demi kesejahteraan dan kesehatan anak-anak.
Nurdin mengapresiasi dukungan dan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini.
“Alhamdulillah, program MBG sejauh ini berjalan lancar dan bagus. Namun, ada beberapa hal yang perlu kita tambahkan berdasarkan masukan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan perangkat daerah terkait,” ujar Nurdin.
Nurdin menambahkan, Dinas Kesehatan mengusulkan agar tempat memasak makanan tetap steril dan higienis untuk menjaga kualitas makanan yang disajikan.
Selain itu, pelatihan bagi para pekerja penyedia makanan terkait proses pengemasan juga akan diberikan. “Kami juga membuka kesempatan bagi orang tua untuk turut memantau pelaksanaan program MBG ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraini, menjelaskan bahwa evaluasi akan terus dilakukan bersama para kepala sekolah dan penyedia makanan.
Evaluasi ini mencakup porsi makanan, menu, dan aspek teknis lainnya.
“Kami akan terus memantau program MBG ini, termasuk dalam penyiapan peralatan pendukung seperti CCTV, Alat Pelindung Diri (APD), dan menjaga kebersihan dapur,” kata dr. Dini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, yang meninjau pelaksanaan MBG di SD Negeri Bayur, Kecamatan Periuk, mengungkapkan bahwa pelaksanaan tahap kedua berjalan lancar.
“Alhamdulillah, minggu pertama tahap kedua sudah berjalan lima hari dan secara keseluruhan berjalan lancar. Namun, kami tetap akan melakukan evaluasi bersama dengan Dinas Kesehatan, para kepala sekolah, dan penyedia makanan, terutama terkait porsi dan menu makanan untuk anak SD dan SMP,” ungkap Jamaluddin.
Para siswa SD Negeri Bayur pun menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program ini. Arsya Maulida, siswi kelas 4 di SD Negeri Bayur, menyatakan kegembiraannya, “Senang banget kalau setiap hari makanannya enak semua, tadi ada capcai, teriyaki, buah semangka, dan susu juga.”
Dengan evaluasi yang terus dilakukan, diharapkan program MBG dapat semakin baik dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di Kota Tangerang. (AR)